The smart Trick of alat musik tradisional sumatera barat That No One is Discussing

Krombi adalah alat musik yang terbuat dari bambu. Krombi digunakan oleh suku Tehit di Papua untuk mengiringi tarian pada acara adat. Krombi memerlukan kayu kecil sebagai alat pemukulnya. Krombi mungkin masih bisa kita temukan di daerah kampung Seremuk.

Kain Lenso. Kain lenso adalah kain saputangan yang diletakkan dan direkatkan di pundak menggunakan temiti. Disebutkan bahwa penggunaan kain lenso pada pakaian adat Maluku terjadi akibat pengaruh budaya Belanda.

Alat musik ini sendiri terbuat dari bambu, serta biasanya dimainkan oleh Suku Tehit di Papua dalam mengiringi tarian pada acara adat disana.

Alat musik Ketadu Mara biasa dimainkan sebagai hiburan di kala beristirahat dari bekerja di sawah atau menggembala hewan ternak di padang rumput. Di samping itu, Ketadu Mara juga sering dimainkan untuk memikat perasaan seorang wanita.

Kimun gia yaitu kebaya yang cuma boleh dipakai oleh perempuan dari keluarga atau kerabat kerajaan aja.

Sebagai bawahan, baju jawi jangkep akan dipadukan dengan kain jarik panjang yang dililitkan di pinggang hingga mata kaki. Selain keris, aksesoris lain yang digunakan adalah blangkon, yang memiliki makna bahwa laki-laki haruslah menutupi aibnya.

Tidak lupa pada alat musik tradisional papua bagian alas kakinya, beberapa wanita Maluku kenakan selop untuk membulatkan penampilan

Atowo merupakan alat musik ini yang bisa dibilang cukup langka. Alat musik ini sulit ditemukan. Atowo sendiri memiliki bentuk yang bulat panjang dan ukurannya relatif kecil dan ringan.

Stagen merupakan sebuah kain yang panjang berbentuk gulungan. Biasa yang digunakan untuk menahan jarik agar tidak melorot. Stagen merupakan pakaian pelengkap yang dikenakan sebelum memakai kebaya atau beskap.

Mitos ini berasal dari alat musik pikon, dimana masyarakat Papua percaya dahulu ada seorang bapak membunuh panglima perang, yang merupakan temannya sendiri.

Your browser isn’t supported anymore. Update it to find the very best YouTube practical experience and our latest options. Learn more

Alat musik ini dimainkan dengan memukul pada bagian yang menonjol menggunkan alat pemukul yang terbuat dari kayu Simalambuo. Dahulunya alat musik ini menjadi alat barter atau alat pembayaran tunai dalam perdagangan.

Menariknya, sampai saat ini masyarakat di Maluku Utara masih sering menggunakan baju adatnya, terutama pada saat acara adat istiadat atau acar official.

Hapetan biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring dalam acara gondang, seperti pertunjukan musik maupun perkawinan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *